IPV6
Penjelasan tentang IPV6
IPv6 ada karena stok IPv4 sudah mau habis,penggunaan IPv6 masih jarang digunakan oleh banyak orang mungkin karena mereka terbiasa menggunakan IPv4,padahal bila dipelajari lebih lanjut IPv6 juga tidak terlalu rumit untuk penggunaannya.
IPv6 ini memiliki 128 bit.dengan menggunakan 32 hexadecimal number dikelompokan kedalam 8 quartets yang dipisahkan dengan titik 2 ( : ), masing-masing quartet mereprentasikan 16 bit. seperti contoh dibawah ini : 32BC:12BC:4859:ABD4:2000:14F2:42CD:FA66
Fitur IPv6
• Alokasi IP address secara geografis
• Route summarization menjadi efisien
• Tidak membutuhkan Network address translation (NAT) atau port address translation (PAT)
• Native internet protocol security (IPsec)
• IPv6 sudah built in mendukung IPsec protocol
• Built-in Quality of service
• Flow label
Penyingkatan IPv6 Address
• Leading zeroes bisa disingkat pada masing-masing section. Contohnya 0284 bisa direprentasikan menjadi 248.
• Address dengan nol berturut-turut dapat disingkat dengan menggantikannya dengan dua titik dua untuk kelompok nol. Contohnya adalah sebagai berikut : FCE0:0:0:0:657E:124F:87CB:23AB Menjadi FCE0::657E:124F:87CB:23AB (bentuk yang sudah disingkat)
• Jika address memiliki lebih dari satu lokasi yang memiliki 0 berturut-turut maka hanya satu lokasi yang bisa disingkat, contohnya adalah sebagai berikut:
FCE0:0:0:0:657E:0:0:23AB
Bisa menjadi seperti ini
FCE0::657E:0:0:23AB atau FCE0:0:0:0:657E::23AB
Sekali lagi untuk untuk penulisan IPv6 ini jika ada address F5BG:0000:0000:89DE:AB23:14FD:0000:0000 bisa ditulis menjadi seperti ini : F5BG:0:0:89DE:AB23:14FD:0:0 F5BG::89DE:AB23:14FD:0:0
Sekian penjelasan singkat tentang IPv6 mohon maaf bila ada kesalahan maupun kekurangan di tulisan saya.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar